‘Ekatā’ – Persatuan Dalam Keberagaman Budaya Persembahan BURGO Indonesia
di Pagelaran Plaza Indonesia Fashion Week 2024
“Istituto DI Moda Burgo Indonesia dengan bangga mempersembahkan Ekatā yang berarti Persatuan,
sebuah perjalanan abadi dalam menciptakan keindahan koleksi busana dengan perbedaan dan keunikan yang saling terkait dan tidak terpisahkan dari talenta desainer senior [BURGO Proud Community] dan para pendatang baru [BURGONIAN] lulusan Istituto Di Moda Burgo.”
Jakarta, Indonesia – February 19, 2024 – Kiprah Istituto di Moda Burgo Indonesia selama lebih dari 12 tahun melahirkan para talenta muda di industri fesyen berhasil menyita perhatian masyarakat. Beberapa alumni BURGO berhasil memperkenalkan karyanya baik di Tanah Air maupun di kancah Internasional.
Salah satunya adalah Jenny Yohana Kansil, desainer senior sekaligus pendiri Istituto Di Moda Burgo Indonesia (IMB Indonesia) yang membuka pagelaran busana dalam Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024 lewat JYK Label dengan menampilkan karya “Dalihan Na Tolu” yang terinspirasi dari keunikan Ulos, tekstil tradisional Batak dari Sumatera Utara. Karya tersebut baru saja digelar Jenny dalam ajang Milan Fashion Week bulan Februari 2024. Sebelumnya, pada 2022 lalu, Jenny juga mendapat penghargaan ‘The Genius of Gianni Versace Award’ lewat koleksi dari Batik Durian khas Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Pagelaran yang bertajuk Ekatā ini digagas oleh Jenny Yohana Kansil setelah melihat banyaknya keberagaman budaya Indonesia yang bisa berjaya secara global. Jenny dan BURGO Indonesia berkomitmen untuk terus mengasah teknik dan talenta para BURGONIAN (sebutan bagi murid dan lulusan BURGO) untuk menjadi desainer kebanggaan Indonesia dan menyatukan perbedaan ide menjadisebuah keindahan koleksi busana.
“Di usianya yang sudah lebih dari 12 tahun, BURGO Indonesia terus berkomitmen untuk melatih desainer muda berbakat yang tak hanya bersaing secara nasional, tetapi juga internasional. Saya dan BURGO Indonesia ingin berkontribusi lebih untuk kemajuan industri fesyen di Indonesia, salah satunya lewat ‘Ekatā’ , kami ingin menyatukan talenta dan keberagaman budaya Indonesia sebagai bentuk kebanggaan kami terhadap Tanah Air,” ungkap Jenny Yohana Kansil, selaku Fashion Designer & Founder Burgo Indonesia.
Tak hanya koleksi dari JYK Label, pada PIFW 2024 ini, BURGO Indonesia turut menghadirkan karya dari HOWARD LAURENT, sebuah label dari alumni BURGO Milan, Howard Laurent. Dalam PIFW 2024, Howard membawa koleksi bertajuk “Silverlicious”, yang terinspirasi dari “manusia silver” yang ditemuinya di lampu merah. Howard ingin menjadikan koleksinya sebagai pengingat bahwa dibalik seni yang ditampilkan “manusia silver” terdapat perjuangan untuk bertahan hidup. Salah satu keunikan dari koleksi ini adalah karena Howard menggunakan kain hasil pembuatan HOWARD LAURENT sendiri dari awal hingga selesai.
Selain koleksi Howard Laurent yang inspirasional, BURGO Indonesia juga menampilkan Gisella Louis, alumni BURGO Indonesia tahun 2023 dengan koleksi “Acanthus” yang diambil dari filosofi bunga Jeruju [Acanthus] sebagai lambang kecantikan yang dapat tumbuh liar di daerah pantai, tepi sungai, serta tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau. Dalam koleksinya ini, Gisella menggunakan teknik crochet atau rajutan ini terinspirasi dari kisah hidupnya yang berusaha bangkit dari jatuh dan merajut jati diri kembali. Lebih lanjut melalui koleksinya ini, Gisella ingin menunjukkan bahwa proseshidup bertujuan untuk membentuk pribadi kita menjadi lebih baik kedepannya.
Pagelaran ‘Ekatā’ ini ditutup oleh 9 desainer lulusan BURGO Indonesia yang menampilkan keanekaragaman koleksinya. Mereka adalah : CANNETA, JEDIDIAH, Caylie, INDY, KESH, selrin, AIREN, VAL’ERIE dan JULIA ORLANDY. Ajang PIFW 2024 ini merupakan momentum bagi para BURGONIAN untuk unjuk kemampuan sekaligus pembuktian akan kesiapan mereka dalam melangkah memasuki dunia fashion secara global.
“BURGO Indonesia hadir untuk memajukan industri fesyen di Indonesia dengan menghadirkan metode pengajaran yang efektif yang melibatkan instruktur dan ahli di bidang mode baik praktisi maupun akademisi, serta tentunya kurikulum dan didactic material yang eksklusif dan berstandar Internasional . Hal inilah yang menjadi kekuatan BURGO Indonesia untuk melahirkan para alumni baru setiap tahunnya yang siap menjadi kebanggaan Indonesia,” tambah Jenny Yohana Kansil.
Istituto Di Moda Burgo Indonesia hadir untuk memajukan industri fesyen di Indonesia yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa memasuki industri mode melalui pelatihan praktis ekstensif dan pengajaran yang dipersonalisasi dengan semangat Keunggulan, Kewirausahaan, Keterampilan, Kreativitas, Integritas dan Keaslian. Melalui kampanye “Indonesia Fashion Freedom” Jenny dan BURGO Indonesia berkomitmen untuk terus melahirkan desainer muda berbakat yang tak hanya mampu bersaing secara nasional, namun juga di kancah internasional dan menjadi local hero yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi desainer muda lainnya.
Tentang BURGO Indonesia
Istituto di Moda Burgo (IMB) Indonesia adalah International Italian Fashion School pertama di Indonesia dan cabang pertama IMB Milan di Asia Tenggara. BURGO Indonesia yang didirikan pada Agustus 2011 oleh lulusan Istituto di Moda Burgo Milan, Jenny Yohana Kansil.
Telah berdiri lebih dari 12 tahun, BURGO Indonesia menjadi solusi inovatif untuk pendidikan mode
dengan program unggulan Diploma Fashion Stylish, Diploma Dress Making , Diploma Pattern Making, Diploma Fashion Design, Special Courses, Exclusive Programs, hingga Master Courses.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai BURGO Indonesia hubungi:
Dini Mira – Chief Operating Officer
0813-1701-1181 & gm.burgo@gmail.com
www.burgoindonesia.com