“Hai belahan hati, hari ini kuserahkan cinta..”
Dari lirik pembuka ini aja, kita udah bisa ngerasain betapa personal dan tulusnya lagu terbaru dari Namira, “Temaniku Hirup Dunia”. Lagu ini bukan cuma tentang cinta biasa, tapi tentang perasaan saling memilih, saling hadir, dan saling temani dalam setiap momen hidup. Diciptakan oleh trio jenius Laleilmanino, lagu ini bener-bener mewakili perasaan Namira saat sedang merasakan indahnya dicintai dan mencintai.
Kolaborasi ini ternyata juga jadi salah satu mimpi yang udah lama dipendam Namira. Bisa kerja bareng Laleilmanino bukan hal yang terjadi secara kebetulan—semuanya mengalir dan terasa pas. Mulai dari aransemen, lirik, sampai nuansa vokal yang lembut tapi kuat, semuanya kayak diciptakan untuk saling melengkapi.
Yang bikin lagu ini makin spesial, proses produksinya juga melibatkan banyak musisi hebat. Ada Alvin Witarsa di violin dan viola, Jonathan William di cello, Jordy Waelauruw untuk brass section, dan Sulton di bagian strings yang direkam di AWsome Studio. Semua elemen ini bikin Temaniku Hirup Dunia punya kesan megah tapi tetap hangat—kayak pelukan dalam bentuk lagu.
Lirik-lirik di lagu ini juga puitis banget, tapi tetap bisa dipahami dan dirasakan oleh siapa pun yang lagi jatuh cinta atau butuh ditemani. Kayak bagian “Kala bunga tiada harum lagi, kan kujaga kau mewangi..” yang artinya dalam banget: saat segalanya gak sempurna, cinta sejati tetap memilih buat bertahan dan menjaga.
Lewat Temaniku Hirup Dunia, Namira ngajak kita buat ngerasain cinta yang tenang, yang gak terburu-buru, dan yang hadir sepenuh hati. Lagu ini bukan cuma buat didengerin, tapi juga buat dirasain dan dijadikan teman perjalanan hidup. Karena dalam dunia yang kadang terasa berat, ada lagu seperti ini yang ngingetin: kamu gak sendiri.