Trio jazz-rock pendatang baru, Emptyyy, siap mengguncang skena musik dengan perilisan single debut mereka berjudul “Chaos”. Lagu ini menyajikan perpaduan berani antara distorsi mentah, ritme penuh groove, dan melodi harmonika yang soulful. Dirilis di seluruh platform streaming digital mulai 4 April 2025, “Chaos” menjadi pengantar penuh energi untuk EP perdana mereka yang akan datang, Art of Doing Nothing.
Menggabungkan intensitas progressive rock dengan semangat improvisasi khas jazz, “Chaos” menjadi perjalanan sonik yang menyeimbangkan agresi dan keindahan. Lagu ini menampilkan riff gitar tajam dan fuzzy dari Mikail, permainan drum yang ketat dan menular dari Karel, serta melodi harmonika penuh emosi dari Rega. Hasilnya adalah komposisi yang rumit namun sangat menggugah rasa.
“Chaos mewakili ketidakpastian dalam emosi dan suara,” ujar Emptyyy. “Kami ingin menangkap perasaan saat ditarik ke berbagai arah—mentah tapi halus, intens tapi tetap mengalir.”
“Chaos” adalah single pertama dari tiga lagu yang akan dirilis menjelang peluncuran penuh EP Art of Doing Nothing pada bulan Juli 2025. Setelah “Chaos”, dua lagu berikutnya, yaitu Beautiful Sadness dan Art of Doing Nothing, akan dirilis dalam beberapa bulan ke depan. Setiap rilisan akan memperlihatkan eksplorasi sonik Emptyyy yang semakin dalam, menghadirkan tekstur, ritme, dan emosi dalam harmoni yang khas.
Perilisan “Chaos” juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan Emptyyy, karena mereka resmi bergabung dengan Silver 7 Records—label anyar hasil kolaborasi antara BSS Records dan Jazz Gunung Indonesia. Silver 7 Records berkomitmen untuk mengembangkan dan memperkenalkan talenta jazz luar biasa dari Asia Tenggara, membawa genre ini ke audiens yang lebih luas. Kolaborasi ini sekaligus menempatkan Emptyyy sebagai bagian dari gerakan baru yang memadukan tradisi dan inovasi untuk mendefinisikan ulang jazz kontemporer.